Thursday, December 13, 2007

Menu sehat pagi hari

Jarang-jarang anak kost bisa sarapan dengan menu se-sehat ini.
Roti tawar isi chocochip vanilla dengan toping blueberry ice cream!

Alhamdulillah...Alhamdulillah.....

Read more...

Admirer

Manusia sederhana berdarah Tionghoa.
Yang membuat saya jatuh cinta pada kata.

Membuka mata saya, bahwa hidup...
bisa dipandang dari sisi yang berbeda.

Kamu lebih dari sekadar diksi.
Kamu adalah inspirasi.

Thank you ya, Glenn...

Read more...

Tuesday, December 11, 2007

Gara-gara kamu.

Ngumpul sama temen-temen jadi gak seru lagi.
karaoke, bilyar, mendadak biasa aja.
gara-gara kamu.

buku cuma ditumpuk aja.
nge-desain udah nggak asik lagi.
gara-gara kamu.

tangan yang biasanya sibuk pegang mouse.
sekarang lebih seneng pencet keypad.
gara-gara kamu.

kuping yang biasanya tersumpal iPod.
sekarang selalu terjaga nunggu ringtone.
gara-gara kamu.

duh!
semua jadi gak menarik buat gue.
makanan jadi hambar dan biasa aja.
gara-gara kamu.

sibuk sama kamu lebih seru.
gak terasa udah tengah malem.
ngantuk makin gak terasa.
lagi-lagi, gara-gara kamu.

tapi sekarang kamu hilang.
gak hilang sih, cuma "menghilang"
tapi kali ini...
gara-gara gue.

Read more...

Monday, December 10, 2007

Bait cerita di Hari Senin

Senin pagi menjelang siang.
Gue bangun jam 8-an lah.
Buka-buka inbox hp.
Terlihat puluhan sms dari orang yang sama.
Bicara tentang cinta.

Beresin kamar.
Nyiapin segala isi tas.
Bergegas mandi.
Karena gue gak punya banyak waktu.
Untuk ngejar kereta.

Jeans gue baru selesai disetrika embak Yani.
Rumah sudah sepi, semua beraktivitas.
Gue nyiapin sarapan sendiri di meja makan.
Secangkir teh manis anget, roti keju, dan sedikit madu.
Thanks, Ya Allah...

Stasiun lebih ramai dari biasanya.
Mungkin karena ini Hari Senin.
Ngiler' liat pisang aroma di etalase.
Tapi tiba-tiba ilfil karena stasiun yang jorok.

Semilir tercium bau badan tukang sapu peron.
Pengemis mulai beraktivitas.
Pemulung sibuk di tengah rel.
Tukang koran laris manis.



Gue denger suara kereta dari kejauhan.
Gak lama, gue naik.
Mulai terasa hawa sejuk dari dalam.
Walau terlihat agak sesak.

Mulai bosen, gue dengerin iPod.
Almost-nya Tamia, dari temen kantor.
Sambil memperhatikan ibu-ibu di depan gue.
Pulas tertidur sampe mangap-mangap mulutnya.

Dari dalam gerbong.
Bisa ngintip sedikit wajah Jakarta.
Sibuk. Ramai. Hectic. Panas. Kotor. Semrawut.
Seperti biasanya.

Kereta gue berhenti di Cikini.
Gue harus turun sebelum pintu ketutup.
Puluhan ojek menawarkan jasanya ke gue.
Dengan 5000 gue bisa nyampe depan kantor.

Sampai di kantor, semua udah sibuk.
Di meja masing-masing.
Sebentar lagi internal meeting.
Setumpuk pekerjaan udah nunggu gue.

Di sela-sela, gue buka frenster.
Ada berita duka cita.
Temen gue, Amelia, tutup usia.
Gue konfirmasi ke temen lwt sms.
Benar. Kanker hati.

Di ujung Senin, ada sedikit deadline.
Harus selesai, untung gak banyak.
Only Reminds Me of You-nya Rick Price
Mengakhiri pekerjaan gue hari ini.

Seneng rasanya bisa ketemu Senin.
Walau kadang segala syndrom malas menyerang.
Terima kasih Tuhan, for this day.
Semoga masih ada Senin berikutnya.
Titip salam rindu buat Amelia...

Read more...

  © Free Blogger Templates Blogger Theme II by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP