Tuesday, December 2, 2008

Generasi Fast Food


Jaman udah berubah.
Orientasi hidup sebagian orang mulai bergeser.
Semua sibuk.
Beberapa merasa tertekan.
Uang pun dijadikan alasan.

Gue nggak pernah paham dengan istilah
"terpengaruh arus globalisasi".
Terpengaruh yang bagaimana?

Yang gw tau, gue sekarang hidup di zaman FAST FOOD.
Serba instant.
Serba mudah.
Namun juga terlalu tergesa-gesa karena tertata oleh
kepraktisan.

Makan siang di Burger King, mulai meninggalkan
warteg sego pecel sebelah kantor.
Pulang naik taxi, karena gak tahan dengan
sempitnya kereta jabotabek.
Belanja di hipermarket, karena merasa makin gak nyaman
dengan pasar tradisional yang bau.

Padahal....
Bau tempe mendoan dari 'opened kitchen' si mbok,
suara pengamen tuna netra dengan musik minus one yang seadanya,
memandang pedagang pasar dan pembeli yang pantang menyerah menawar harga...
justru menawarkan 'keromantisan' yang lebih.

Memaksa gue untuk tetap melihat, mendengar, dan merasa...

Melihat.
Mendengar.
Merasa.

Melihat.
Mendengar.
Merasa.

Peka.

Nggak seperti makan di Burger King.
Datang, pesan, makan, lalu pergi.
Cuek sama Whopper yang tersisa,
atau chilli sauce yang terbuang karena ambil terlalu banyak.

Ah....
generasi fast food...

0 comments:

  © Free Blogger Templates Blogger Theme II by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP